Skyland Malang, Wisata di Atas Awan yang Pikat Atlet Nasional Pushbike
TIMESINDONESIA, MALANG – Wisata baru diwilayah Kabupaten Malang ini memang tak henti-hentinya memikat masyarakat. Skyland yang dijuluk sebagai wisata di atas awan dengan memiliki jembatan kaca terpanjang di Malang ini tengah memikat ratusan atlet pushbike se-Indonesia.
Hal ini terjadi ketika kompetisi Spartan Skyland Pushbike Championship 2023 berhasil di gelar di Skyland Malang, Sabtu (29/7/2023) kemarin.
Ratusan atlet yang rata-rata anak berusia 4-5 tahun ini cukup senang berkompetisi Pushbike yang digelar seru dan mewah di Skyland.
Manager Skyland Malang, Taufik M Rafi mengatakan, Skyland selain menjadi lokasi wisata juga menjadi tempat untuk pagelaran event, seperti halnya Spartan Skyland Pushbike Championship 2023.
"Jadi kita rutin menggelar banyak event setiap bulannya. Ada olahraga, musik, kuliner dan lainnya. Seperti Pushbike ini kita fasilitasi untuk area kompetisi yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia," ujar Taufik, Minggu (30/7/2023).
Skyland sendiri merupakan wisata eco modern 3.0 yang mengusung konsep kombinasi antara food and beverage, musik dan wahana. Mereka menyuguhkan keindahan alam yang cukup menggugah mata dengan panjang jembatan kaca 318 meter.
"Kita ada destinasi ATV, Skurer Listrik, Bioskop Virtual 4D, Jembatan Kaca, Sky Lounge hingga Playground untuk anak-anak," ungkapnya.
Wisata ini memang terbilang cukup baru. Namun, sejak dibuka beberapa waktu lalu, pengunjung Skyland pun langsung membludak. Rata-rata untuk weekday 700 sampai 1000 pengunjung dan untuk weekend sebanyak 2000 lebih.
"Tapi kami berharap bisa lebih menarik wisatawan lagi. Ini kan masih musim libur kuliah, mahasiswa banyak pulang kampung. Mungkin nanti bisa lebih ya, target sampai 3000 untuk weekday dan 7000 untuk weekend," bebernya.
Taufik menyebut bahwa Skyland ini merupakan wisata grup dibawah naungan Nimo Land. Konsep di atas awan merupakan pertama kalinya dibuat dan berlokasi di Malang.
Nimo Land grup selain memiliki Skyland di Malang, ada juga Cicalengka Dreamland dan Nimo High Land yang bertempat di Jawa Barat, kemudian ada Maros High Land di Sulawesi Selatan dan Borneo Wonder Land di Banjar Baru Kalimantan.
"Kami membidik Malang, karena ekosistem wisata dan menjadi tujuan wisata banyak orang. Di sini potensi juga luar biasa, daya tariknya mewah. Sehingga, banyak investor dan pelaku wisata tertarik, termasuk kami," tuturnya.
Sementara, salah satu orang tua peserta Pushbike asal Malang, Ari Lono menyampaikan bahwa dirinya senang bisa mengikutkan sang anak dalam kompetisi Pushbike di Skyland.
Ia juga merasa kagum dengan keindahan vanue dalam kompetisi tersebut. Terlebih, pemandangan yang indah dan udara segar mampu mengikat para orang tua peserta Pushbike dari luar Malang untuk tertarik berlibur ke Skyland.
"Bagus banget tempatnya, segar. Saya walaupun orang Malang, baru sekarang ke sini. Mudah-mudahan kompetisi Pushbike ini bisa digelar di sini lagi," tandasnya saat berada di Skyland. (*)
Artikel ini juga dapat di baca di https://timesindonesia.co.id/wisata/463013/skyland-malang-wisata-di-atas-awan-yang-pikat-atlet-nasional-pushbike
